4 Manfaat Menulis Ilmiah dan 5 Cara Untuk Memenangkannya

-Lomba-

Manfaat Menulis Ilmiah dan Cara Untuk Memenangkannya

Lomba Menulis atau perlombaan menulis ilmiah baik essay, lkti, dan artikel merupakan perlombaan yang paling potensial untuk diikuti. Menggapa? karena hampir setiap bulannya selalu ada perlombaan tersebut dan lebih mendominasi dibandingkan perlombaan lainnya.

Namun, kebanyakan orang menghindar dari kata “ilmiah” tersebut dikarenakan pandangan orang tentang ilmiah selalu berkaitan dengan buku yang tebal, hasil penelitian, dan sangat membosankan. Pandangan tersebut tidaklah  semuanya salah, namun banyak orang yang belum mengetahui manfaat dari menulis ilmiah. Manfaat mengikuti perlombaan menulis ilmiah sangat banyak, diantaranya:

Manfaat Menulis Ilmiah

Antara lain;

Dapat Memberikan Kebermanfatan Untuk Orang Lain

Dengan menulis ilmiah secara tidak lansung kita dapat mempengaruhi pembaca. Tidak jarang hal ini akan memotivasi orang lain. Menulis ilmiah juga dapat menjadi solusi alternatif dari suatu permasalahan sehingga dengan kita menulis ilmiah sama saja kita memberikan 1 ide untuk kemajuan bangsa.

Banyak orang yang mengungkapkan rasa cintanya terhadap bangsanya melalui aksi unjuk rasa, film inpiratitif, dan hal lainnya. Untuk teman-teman yang mungkin  tidak menyukai hal tersebut, dapat menjadikan pena sebagai media  aspirasi.

Memiliki Banyak Kenalan

Dengan menulis ilmiah, kita harus lebih intensif membaca buku, berdiskusi dengan orang yang berpengalaman, bahkan harus mendekati guru atau dosen. Hal ini tentu akan menambah kenalan dan jaringan teman-teman, jaringan ini akan  berguna saat teman-teman sedang kesulitan.

Selain itu, jika kita dapat memenangkan lomba kepenulisan ilmiah tingkat nasional  kita biasanya kita akan lebih banyak memiliki teman diluar daerah yang akan menginspirasi kita.

Mendapatkan Uang dan Hadiah

Uang merupakan kebutuhan yang tidak bisa terlepas dari kehidupan kita. Melalui menulis teman-teman bisa mendapatkan intensif jika menang suatu perlombaan. Namun, jangan menjadikan uang dan hadiah sebagai parameter kita ingin menulis, jadikan uang dan hadiah sebagai bonus, karena apabila kita hanya ingin menulis karena uang, karya kita akan tenggelam bahkan sisi kebermanfaatan kita sangat berkurang

Dapat yang Serba Gratis

Saat ini siapa yang tidak senang dengan barang yang gratisan. Dapat mengurangi isi dompet yang keluar dan memiliki kesenangan pribadi. Dalam lomba kepenulisan kita akan banyak menjumpai yang gratisan dari tiket pesawat yang gratis, baju lomba, menginap di hotel gratis dan hal yang paling menyenangkan adalah field trip. Tidak jarang perlombaan menulis yang mengenalkan potensi wisatanya kepada finalis lomba.


Cara Menulis Ilmiah Dengan Rumus 9M+1B


Lalu Bagaimana dapat berprestasi melalui tulisan? Hal ini sangat mudah apabila kita menerapkan rumus 9M +1B

Menjadikan Apa Yang Kamu Pelajari Sebagai Ide Menulis

Kebanyakan penulis kesulitan dalam menentukan ide, padahal ide sangat banyak dan mudah ditemukan. Pelajaran kita dikelas dapat dijadikan sebagai ide menulis, misalnya kita belajar bioteknologi.

Bioteknologi dapat kita kembangkan menjadi karya tulis sebagai solusi terhadap pangan alternatif. Ketika kita ingin menulis, ambilah ide dari hal yang paling dekat dengan kita dan dianggap remeh, karena hal yang seperti ini sangat jarang untuk diperhatikan. Jika kita ingin menulis, jangan lupa untuk membeli “notebook ide”.

Notebook ini dapat berupa buku kecil yang berisikan ide-ide menulis kita dan biasakan dibawa kemana-mana, karena ide dapat muncul secara tiba-tiba baik saat tidur, di kamar mandi, dan hal yang mungkin kita tidak dapat prediksi.

Mendekati Orang Yang Telah Berpengalaman Menulis

Ibarat berteman dengan tukang parfum kita akan terkena wanginya. Hal yang sama jika berteman dengan orang-orang yang telah berpengalaman menulis. Kita akan mendapatkan motivasi dan tips dan trik dalam kepenulisan.

Mengikuti Semua Persyaratan Dari Panitia Lomba

Ketika kita ikut suatu perlombaan usahakan penuhi semua persyaratan dari panitia. Usahakan membaca dengan teliti tema yang diinginkan panitia, tujuan lomba, sistematika penulisan dan hal yang bersifat formatif. Hal ini sebagai wujud kita mengapresiasi terhadap perlombaan tersebut, ingatlah bahwasannya ketika kita mengikuti perlombaan berarti posisi kita sebagai pelayan dan peyelenggara lomba sebagai tuan dan ratu.

Memiliki Tolak Ukur Dan Motivasi Dalam Mengikuti Perlombaan

Motivasi dan tolak ukur merupakan hal yang utama dalam mengikuti perlombaan. Misalkan tolak ukur kita mahasiswa A dengan prestasi 3 tingkat nasional, maka kita harus mampu mengalahkan tolak ukur kita tersebut. Disinilah peranan motivasi sangat penting, karena untuk mengalahkan tolak ukur bukan hal yang mudah dan selalu tingkatkan tolak ukur kita. Jika kita mampu mengalahkan prestasi mahasiswa A, maka bulan depan kita harus mengalahkan mahsiswa B. Namun ingatlah, tolak ukur hanya dijadikan pemacu dalam berlomba bukan untuk menjatuhkan orang lain.

Membaca Buku Terkait Ide

Ibarat sendok dan garpu, menulis dan membaca merupakan pasangan serasi. Jika kita ingin menulis dan tidak berhenti ditengah jalan maka solusinya adalah banyak bahan bacaan. Bacaan ini yang akan menimbukan pengetahuan lebih terhadap suatu hal.

Menulis, Menulis Dan Menulis

Banyak orang yang hanya bertanya cara memenangkan lomba menulis, dan mereka lupa untuk melakukan hal yang paling penting yaitu menulis. Jangan terlalu fokus untuk bertanya kepada orang lain tips dan trik namun kita tidak mencobanya. Karena proses kegagalan dan kesuksesan kita tidak akan sama dengan orang lain.

Mencoba, Jangan Takut Gagal Dan Malu

Malu, takut gagal merupakan hal yang wajar namun jangan sampai rasa tersebut mendominasi diri kita. Cobalah dari hal yang terkecil seperti menulis status di media sosial lalu mengikuti lomba-lomba tingkat kecamatan. Hal yang kecil inilah yang akan melatih mental kita.

Mengubah Niat

Niat kebanyakan kita hanya berorientasi kepada uang dan juara semata. Namun, ternyata juara sejati bukan mereka yang senyum manis dan memegang piala. Tapi, mereka yang menulis dan memiliki sisi kebermanfaatan untuk orang lain dan menghargai setiap proses.

Melakukan Revisi Berkali-Kali

Tulisan yang bagus adalah tulisan yang berkali-kali mengalami revisi. Jangan malu untuk menanyakan pendapat orang lain terhadap tulisan kita. Karena kadang kita sulit menemukan kekurangan kita sedangkan orang lain dengan mudah menemukan kekurangan kita.

Berdoa Kepada Tuhan Dan Memperbaiki Hubungan Dengan Orang Tua

Hal yang tidak boleh dilupakan adalah berdoa kepada Tuhan, karena kemampuan manusia tidak sampai setetes air laut sedangkan kemampuan Tuhan yang tak bisa diukur. Selain itu perbaiki hubungan dengan orang tua, karena ridho kesuksesan terletak pada orang tua.

Penulis pernah mengalami kegagalan, bahkan berkali-kali. Saat saya mengikuti Olimpiade Astronomi lalu karena kurang rapi tidak masuk 3 besar, hanya menduduki juara 1 harapan dan tidak berhak lolos provinsi. Saat sangat berambisi untuk menang dan mementingkan emosi, saya kalah di tingkat nasional di lomba cerdas cerdas bahasa dan hanya perbedaan 5 poin.

Saat harus merelakan waktu tidur untuk merevisi sebuah tulisan, jalan kaki untuk berkonsultasi dengan dosen dan orang yang telah hebat dalam kepenulisan , merelakan waktu liburan untuk datang ke kegiatan penulisan, merelakan waktu memegang hp dan kurang eksis di media sosial karena harus menulis, dan tidak mengenal malu untuk bertanya. Kesuksesan berarti adalah pengorbanan, jika ingin sukses berarti harus berani berkorban.

Demikianlah tulisan cara juara, Dengan Judul Asli "Merajut Mimpi Dengan Menulis Ilmiah Melalui Rumus 9M+1B" yang dibagikan oleh Sindi Nopita Agustina Mahasiswi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram.

Kompetisi 2024

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "4 Manfaat Menulis Ilmiah dan 5 Cara Untuk Memenangkannya"

Mariyudi mengatakan...

Sangat bermanfaat

Posting Komentar